Untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa sekarang ini, dirasa semakin  sulit. Maka, banyak orang memilih untuk berwirausaha untuk mencukupi  kebutuhannya. Namun, harapan kedepan bukan hanya sekedar untuk memenuhi  kebutuhan pribadi saja, melainkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi  orang lain yang kesulitan mendapat kerja.
Salah satu usaha jasa yang selalu dibutuhkan orang adalah 
berbisnis jasa bengkel mobil. Seiring berkembangnya zaman, berkembang pula  perusahaan-perusahaan industri mobil baik dari dalam negeri maupun luar  negeri yang diperjual belikan di Indonesia. Jumlah mobil pribadi kini  jumlahnya semakin meningkat. Dan meningkat pula jumlah bengkel mobil,  meski bengkel mobil telah berdiri di mana-mana namun, usaha 
membuka bisnis bengkel mobil ini masih tetap menggiurkan. Alasannya, pangsa pasarnya masih luas.  Karena merawat mobil sudah menjadi kewajiban bagi pemilik dan 
pengguna mobil. 
Layanan servis yang dapat diberikan, diantaranya bengkel mobil untuk semua merek mobil, bengkel yang dilengkapi sparepart, 
aksesoris mobil, modifikasi eksterior atau interior mobil, 
car spa atau salon mobil, cuci mobil, serta reparasi panggilan.

Untuk  memulai bisnis bengkel mobil ini ada yang perlu Anda perhatikan seperti  mempelajari beberapa hal yang berakaitan dengan kerusakan mobil.  Misalnya, cara membongkar, menganalisis dan mentafsir biaya kendaraan.  Bagi Anda yang lulusan sekolah perbengkelan, hal tersebut akan menunjang  bisnis Anda. Carilah pemasok kebutuhan bengkel yang bisa menyediakan  barang-barang berkualitas dengan harga yang tidak terlalu mahal. Cari  juga pekerja yang terampil dalam memperbaiki mobil dan ramah terhadap  customer. Biasanya montir yang sudah punya nama, berpengaruh terhadap  datangnya pelanggan. Pelanggan biasanya akan pindah ke bengkel dimana  sang montir bekerja. Untuk gaji montir senior mencapai Rp 2 juta  perbulan. Itupun belum termasuk uang makan. Kalau hasil kerja montir  Anda bagus, pelanggan biasanya menitip uang tips.
Mencari lahan untuk lokasi usaha memang tidak mudah. Bila kawasannya  sudah terkenal, nilai jual atau kontraknya jelas sangat tinggi. Kalau  modal belum cukup, Anda bisa bermitra dengan pemilik lahan dengan cara  bagi hasil. Biasanya bagi hasilnya 50%-50% atau 40%-60%.
Ada beberapa hambatan yang akan Anda temui ketika menjalani usaha  ini. Karena bisnis ini sudah menjamur dimana-mana, sehingga kemungkinan  peluang laba akan sedikit. Tingginya harga sparepart, juga dapat  mempengaruhi nilai laba dari bisnis Anda.
Strategi bisnis yang sebaiknya Anda lakukan adalah jalin hubungan  baik dengan pelanggan, kedepankan kebersihan, kerapihan, kenyamanan dan  kecepatan dalam pelayanan, jaga pula hubungan baik dengan semua mitra  bisnis, promosikan bengkel Anda ke perusahaan-perusahaan. Tawarkan  servis bulanan bagi karyawan dengan system pembayaran diskon.
Modal untuk membuka bengkel mobil bisa mencapai Rp 100 juta. Modal tersebut dapat dipakai untuk menyewa lahan, 
membeli kunci-kunci,  onderdil dan peralatan bengkel lainnya. Usaha bengkel ini bisa mencapai  keuntungan hingga Rp 20 juta – Rp 40 juta  per bulan setelah dipotong  dana operasional dengan catatan bengkel Anda didatangi 30 mobil dalam  sehari. Pendapatan yang sangat menggoda.  Untuk pembayaran onderdil ke  pemasok biasanya dapat mundur sampai lima bulan belakang.